Upacara Ngancak Sebagaimana misteri dan literatur yang beragam tentang "dunia lain" di berbagai belahan daerah di Indonesia. Cerita dan
prosesi ritual bidang tersebut selalu menarik untuk disimak. Berikut ini dipaparkan prosesi ritual mistik di daerah Bangka
Belitung yang konon sering dijalani masyarakat Bangka Belitung sejak zaman animisme.
Apa itu "ngancak" ?
- Ngancak adalah sebutan dalam bahasa daerah Bangka Belitung untuk prosesi upacara mistik berhubungan dengan mahluk
- halus. Pada zaman animisme dahulu, kepercayaan terhadap roh dan mahluk halus demikian membumi sehingga menjadi
- sebuah aliran dalam kepercayaan masyarakat.
- Masyarakat yang dulu, percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan ini bersumber dari akibat pengaruh
- keberadaan Roh dan Mahluk Halus. Sehingga bila terjadi suatu penyakit, kemalangan, musibah dan lain sebagainya
"DUKUN" atau sebutan lainnya menjadi tempat pertama untuk dituju.
Tidak sembarangan orang dapat menjadi dukun .atau ahlinya mistik waktu itu. Mereka haruslah orang yang mempunyai
suatu kelebihan. Misalnya ; menguasai tentang dunia mahluk halus/kaum bunian, bisa memerintah binatang hingga
sebagainya. Yang ahli dalam menangani buaya misalnya hanya mendapat sebutan sebagai pawang / dukun buaya saja.
Ngancak pada dasarnya ritual memuja, memelihara hingga dapat memerintah mahluk halus. Prosesi yang sudah lama
ditinggalkan ini, sejak adanya pembaharuan terhadap ideologi agama ternyata menyimpan sejuta misteri.
Ritual ngancak lebih dari sekedar memberi "sesajen" dan permohonan atas rezeki semata. Namun dengan ritual ini, orang
yang menguasainya dapat memerintah mahluk halus dan menjadi "majikannya". Bahkan dapat digunakan berbuat apa saja
sesuai dengan keinginan pelaku ritual tersebut.
Prosesi ngancak biasanya dilakukan ditempat-tempat yang sepi, jauh dari keramaian, angker dan mengandung nilai mistik
yang tinggi. Sang pelaku membawa beragam makanan, buah-buahan, dupa/kemenyan, dan peralatan yang khusus lainnya.
Waktu dimulainya upacara tersebut biasanya dilakukan pada waktu siang hari (tepat pada saat matahari berada diatas
kepala), sore hari (menjelang waktu maghrib/sekitar pukul 05.30 sore s/d 07.30 malam) dan malam hari (tepat tengah
malam).
Pada saat pelaksanaan upacara itu, sang pelaku memulai dengan membakar kemenyan/dupa, dan duduk bersila sambil
mengucapkan mantra-mantra meracau aneh yang tak beraturan (dahulu sering digunakan bahasa melayu tua). Bahkan ada
suatu jenis penganutnya yang melakukannya dalam keadaan tanpa busana (telanjang bulat).
Kemudian ia akan berkeliling mengitari sesajen atau persembahan itu dengan menari-nari dan komat-kamit meracau tak
jelas. Dalam proses ini, biasanya pelaku memakan dan menghambur-hamburkan sesajennya seperti "memberi makan" sang
mahluk halus.
Tahap berikutnya, sang pelaku kesurupan dan berbicara sendiri, seakan berkomunikasi dengan mahluk halus yang
dipanggilnya. Bahkan pada saat seperti inilah ia bisa terbang, menghilang, mengeluarkan kemampuan aneh dan lain
sebagainya.
Baca juga Artikel:Hari dan tanggal rasa asmara wanita
Seiring semakin meluasnya ajaran agama Islam dan meningkatnya pemahaman tentang Islam itu sendiri, ritual ngancak
sudah semakin memudar dan tak terdengar lagi kabarnya. kalaupun ada pelaku ritual ini, ia akan bergerak "sembunyi-
sembunyi" karena bila dikenal masyarakat ia akan dikucilkan dan dijauhi masyarakat.
Namun pada masa-masa ini, masih ada cerita yang beredar untuk tempat-tempat tertentu yang masih dianggap masyarakat
sebagai tempat angker dan berbahaya. Hal itu menurut tetua dahulu disebabkan, banyaknya mahluk halus yang dulunya
"dipelihara" sekarang lepas begitu saja tanpa memiliki majikan yang dulu kerap "memberi makan" mereka. Acap kali
tindakan para mahluk halus itu membuat seseorang tersesat ditengah hutan, meninggal secara misterius dan hal-hal mengerikan lainnya
Sekian dari ilmu yang bisa saya berikan ini semoga dapat membantu dan bermanfaat serta menambah wawasan dan pengetahuan
Bila ingin mengamalkan silahkan ucapkan Qobiltu di kolom Komentar
Bila ada Kritik dan saran silahkan tulis di kolom komentar ya.